Monday, 8 June 2015

PROGRAM BUSUK INGGRIS UNTUK MENGHANCURKAN ISLAM

Dalam bab ini merupakan sebagian kutipan saja yang penulis ambil dari buku milik saudara M.Siddik G. Yang berjudul “ Persekongkolan Menghancurkan Islam Sekte Wahabi dan Inggris sebagai Dalang ” yang dimulai pada hal. 99.
Melihat isinya yang sangat penting untuk disampaikan kepada masyarakat Ahlus sunnah wal Jama’ah, maka dengan ini kepada semua saudaraku perhatikan dan pahami isinya secara baik-baik. Adapun butir-butirnya adalah sebagai berikut :
Timbulkan berbagai pertikaian dengan memancing permusuhan di antara berbagai kelompok yang bersengketa, menumbuhkan literatur untuk menyulut berbagai kontroversi selanjutnya.
Pastikan bahwa anak-anak kaum muslimin tetap bodoh dan menjelek-jelekkan para pemimpin agama dan, dengan demikian akan mencegah para orang tua untuk menyekolahkan anak-anak mereka ke sekolah-sekolah agama.
Lontarkan berbagai fitnah kepada para ulama. Sebarkanlah berbagai tuduhan palsu kepada mereka agar kaum Muslim terasing dari mereka.
Kita harus menyusupkan semua agen mata-mata ini ke Al-Azhar, Istanbul, Najaf dan Karbala.
Kita akan membuka berbagai sekolah dan lembaga pendidikan untuk mengasingkan kaum Muslimin dari para ulama. Sedangkan kita akan mendidik anak-anak Byzantine, Yunani, dan Armenia serta membina mereka sebagai musuh-musuh kaum Muslim.
Bangkitkan perasaan segenap chauvinisme seperti rasisme dan nasionalisme di kalangan Muslimin untuk mengalihkan perhatian kepada kejayaan dan kepahla-wanan mereka sebelum zaman Islam. Hidupkanlah kembali era Fir’aun di Mesir, era Majusi di Iran, zaman Babilonia di Iraq, era tiranisme Attila, dan Jenghis Khan di kalangan Muslim Turki ‘Utsmani.
Berbagai kemungkaran dan kemaksiatan berikut ini harus dilakukan secara tertutup dan terbuka, minuman keras, judi, perzinahan, daging babi, dan juga pertandingan di antara berbagai klub olah raga. Dan mereka yang bekerja untuk tujuan ini harus digaji tinggi oleh departemen keuangan dari Kementrian Inggris.
Tebarkan benih-benih kecurigaan dikalangan mereka tentang Jihad. Yakinkan mereka bahwa jihad adalah perintah Allah yang bersifat sementara dan sudah ketinggalan zaman.
Singkirkan pandangan “ bahwa orang-orang kafir adalah kotor “ dari kalangan kaum Syi’ah.
Cegahlah kaum Muslimin dari segala macam bentuk ibadah apa pun yang membuat mereka berhimpun dan berkumpul. Begitu pula, cobalah untuk berusaha meng- halang-halangi pembangunan berbagai masjid, tempat-tempat pemakaman, madrasah, dan pemugaran Ka’bah. Masukkan berbagai bid’ah ke dalam pokok-pokok akidah Islam dan kaum Muslim serta kemudian kritiklah Islam sebagai agama teroris atau yang mendukung terorisme.
Sangat penting ! asingkan anak-anak kaum Muslim dari ayah-ayah mereka, agar mereka kehilangan pendidikan dan bimbingan dari orang tua mereka. Kitalah yang akan membina dan mendidik mereka.
Provokasilah kaum wanita untuk menanggalkan hijab atau pakaian penutup aurat mereka. Tegaskanlah bahwa mengenakan hijab atau pakaian penutup aurat bukanlah perintah asli Islam, melainkan tradisi yang mulai diadakan di zaman pemerintahan Abbasiyyah. Sesudah berhasil membuat kaum wanita Muslim menanggalkan hijab mereka, godalah kawula muda-nya para wanita agar terjadi perbuatan tidak senonoh di antara mereka ! Inilah metode yang sangat efektif untuk menghancurkan dan melenyapkan Islam. Terlebih dahulu gunakan kaum wanita non muslim untuk tujuan ini. Kemudian, seiring dengan berjalan-nya waktu, wanita Muslim otomatis akan mengalami keruntuhan akhlak dan moral serta mulai mengikuti contoh mereka.
Manfaatkanlah setiap kesempatan  untuk mengakhiri ditunaikannya shalat berjama’ah dengan melontarkan berbagai tuduhan dan fitnah kepada imam shalat di masjid, dengan mengungkapkan berbagai kesalahan dan kekeliruan mereka, dengan menebarkan benih-benih permusuhan dan perselisihan di antara mereka dan jama’ah yang menunaikan shalat berjama’ah.
Sampaikan bahwa semua tempat pemakaman suci harus dihancurkan hingga rata dengan tanah dan bahwa semuanya tidak ada di zaman Nabi Saw. Selain itu cegahlah kaum Muslim agar tidak menziarahi makam-makam  para  nabi, Khalifah, dan orang-orang Muslim yang saleh dengan menimbulkan berbagai keraguan ihwal ziarah kubur. Dan juga katakan kepada mereka wajib hukumnya menghancurkan semua tempat pemakaman dan menara di negara-negara Muslim, maka wajib pula hukumnya mem- buldozer kompleks pemakaman Baqi’.
Buatlah orang meragukan bahwa para Sayyid adalah keturunan Nabi Saw. Lucuti para ulama dan Sayyid yang mengenakan surban agar silsilah keturunan Nabi Saw akan hilang, dan para ulama pun tidak lagi menghormatinya.
Katakanlah bahwa wajib hukumnya menghancurkan tempat-tempat kaum Syi’ah berkabung dan berduka cita, dan katakan juga bahwa berkabung dan berduka cita adalah bid’ah dan khufarat.
Untuk mencegah bertambahnya populasi kaum Muslim, kelahiran harus dibatasi dan poligami dilarang. Perkawinan harus dibatasi.
Lembaga-lembaga pendidikan agama harus dibatasi dan menjadi monopoli negara sedemikian rupa agar setiap orang tidak bisa mendirikan madrasah-madrasah atau lembaga-lembaga pendidikan agama serupa lainnya.
Kita harus menebarkan benih-benih pertikaian dan perselisihan antara pemerintah Turki dan Iran serta lebih menekankan sentimen-sentimen nasionalisme dan rasisme di kedua belah pihak. Selain itu, seluruh suku, bangsa, dan negara Muslim yang bertetangga satu sama lain harus diadu domba. Semua sekte keagamaan, termasuk yang sudah punah, mesti dihidupkan kembali dan diadu domba satu sama lain.
Kita harus memperburuk citra empat mazhab Sunni yang ada dan mengubahnya menjadi empat agama yang berdiri sendiri. Sesudah melakukan ini, kita akan membentuk sekte Islam yang baru sama sekali di Najd, dan kemudian menebarkan benih pertikaian dan pertengkaran berdarah di antara semua kelompok ini. Kita akan memusnahkan kitab-kitab karya empat Mazhab itu sehingga masing-masing mazhab merasa dirinya sajalah sebagai satu-satunya kelompok Muslim dan memandang kelompok lainnya sebagai kaum bid’ah yang harus dibunuh.
Usahakan agar bahasa Arab tidak dipelajari. Masyarakatkan dan populerkan bahasa-bahasa selain Arab. Ajarkan bahasa-bahasa asing di negara-negara Arab dan populerkan bahasa-bahasa daerah untuk menghilangkan bahasa dan sastra Arab yang bercita rasa tinggi dan sangat fasih.
Kita harus mengacaukan pikiran dan jiwa anak-anak muda kaum Islam dan membangkitkan berbagai keraguan tentang Islam dalam benak mereka. Kita mesti melucuti nilai-nilai mereka melalui berbagai sekolah, buku, majalah, (klub-klub olah raga, publikasi, film dan televisi).
Khusus untuk Sekte Wahhabi ( Muhammad bin Abdul Wahhab dan Muhammad bin Sa’ud) mereka harus menyatakan semua orang Muslim sebagai orang-orang kafir dan memaklumkan bahwa halal hukumnya membunuh mereka, merampas harta mereka, mencemarkan dan menodai kehormatan mereka, memperbudak pria-pria mereka, menjadikan wanita-wanita mereka sebagai gundik, dan menjual mereka di pasar-pasar budak. Ia harus  menyatakan  bahwa  berbagai  mausoleum  atau tempat pemakaman, kubah, dan berbagai tempat suci di negara-negara Muslim adalah berhala, penuh dengan kemusyrikan, dan karenanya harus dihancurkan. Ia harus berusaha sebaik mungkin mencari kesempatan untuk menghina dan melecehkan Nabi Muhammad Saw, khalifah-khalifah, dan juga para ulama terkemuka dari berbagai mazhab.
Adu domba antara Ahlussunnah dengan Syiah dengan menggunakan ulama-ulama kita (Wahabi) yang menyamar sebagai ulama Ahlussunnah di negara-negara berpenduduk Muslim terbesar seperti : Indonesia, Irak, Suriah, Yaman dan Afganistan.
Masukkan ulama-ulama kita (Wahabi) dalam lembaga-lembaga keagamaan di negara-negara tersebut dari tingkat terendah sampai tingkat tertinggi, agar mereka bisa mem- buat peraturan yang memojokkan dan menyerang Syiah dengan tangan-tangan kaum Ahlussunnah. Dan ketika hal ini terjadi, maka pengaruh kita akan semakin kuat di negara-negara tersebut sehingga lambat-laun kita mampu menguasai negara-negara tersebut tanpa mereka sadari.  
Inilah beberapa butir yang memuat semua Ahlussunnah wal Jama’ah menjadi marah dan geram karenanya. Inilah taktik dan strategi Inggris yang menjadikan boneka bodoh dan arogannya, yaitu Muhammad bin Abdul Wahhab dan Muhammad bin Sa’ud dan semua pengikutnya berhasil sedikit-demi sedikit untuk menebarkan sekte sesatnya di tengah-tengah mayoritas Muslim yang telah memiliki keyakinan yang jauh lebih dulu di yakini sebagai kebenaran, dibandingkan dengan akidah Wahhabi yang notabene merupakan bom waktu buatan  Zionis Israel.
Di dalam al-Quran Allah Swt berfirman :
إِنَّ اللَّهَ لا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ
“Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib sebuah kaum, sehingga kaum itu (berusaha) untuk merubah nasibnya sendiri”  (QS. 13 ar-Ra’d :11)

Malik Benabi berkata : “Berdasarkan ayat tersebut, Allah tidak akan mengubah nikmat dan kemuliaan atau penderitaan dan kehinaan suatu bangsa sehingga mereka itu sendiri dapat mengubahkan perasaan mereka, amalan-amalam mereka dan realitas hidup mereka. Allah akan mengubah keadaan mereka mengikuti perubahan yang berlaku kepada keadaan jiwa dan amalan-amalan mereka. Kehendak dan hukum-hukum Allah akan berlaku kepada mereka mengikuti bagaimana cara mereka melayani hukum-hukum ini dengan tindak-tanduk dan sikap mereka. Hal ini merupakan bukti penghormatan Allah kepada manusia, di mana kehendak-Nya telah menetapkan bahwa amalan dan tindakan mereka merupakan alat pemberlakuan kehendak Allah terhadapnya.
Ayat tersebut menerangkan tentang kekuatan dan akal budi yang dianugerahkan Allah kepada manusia sehingga manusia dapat bertindak sendiri dan mengendalikan dirinya sendiri di bawah naungan Allah. Manusia berkuasa atas dirinya dalam batas-batas yang ditentukan Allah. Sebab itu maka manusia harus berusaha sendiri untuk menentukan garis hidupnya dan tidak boleh hanya dengan menyerah saja tanpa berusaha.  Oleh karena itu kita harus berusaha sendiri merubah nasib kepada yang lebih baik, mempertinggi mutu diri dan mutu amal, melepaskan diri dari penghambaan diri yang selain Allah, dan berusaha mencapai kehidupan yang lebih bahagia dan lebih maju.

Semoga  Allah Swt senantiasa mengirimkan pasukan-Nya dari langit dan memberikan kemenangan kepada agama-Nya yang luhur dan mulia ini. Aamiin

No comments:

Post a Comment