Thursday 11 June 2015

Mengangkat tangan ketika berdoa dan Mengusap wajah setelahnya

عَنِ السَّائِبِ بْنِ يَزِيدَ، عَنْ أَبِيهِ، «أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا دَعَا فَرَفَعَ يَدَيْهِ، مَسَحَ وَجْهَهُ بِيَدَيْهِ
" Dari as-Saib ibn Yazid dari ayahnya : " Sesunguhnya Nabi Saw di mana berdoa beliau mengangkat kedua tangannya, dan (setelah berdoa) mengusap wajahnya dengan kedua tangannya " (Sunan Abu Dawud 2/79, Musnad Ahmad 27/98, 29/462, al-Mu’jam al-Kabir 22/241, ad-Da;wah al-Kabir 1/421 (derajat hadits shahih)
وَقَالَ أَبُو مُوسَى الأَشْعَرِيُّ: «دَعَا النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ رَفَعَ يَدَيْهِ، وَرَأَيْتُ بَيَاضَ إِبْطَيْهِ»
" Berkata Abu Musa al-Asy'ari : Nabi Saw berdoa kemudian beliau mengangkat tangannya sampai saya melihat putih ketiak beliau " (Shahih Bukhari 8/74, 9/76)
عَنْ أَنَسٍ، قَالَ: «رَأَيْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَرْفَعُ يَدَيْهِ فِي الدُّعَاءِ، حَتَّى يُرَى بَيَاضُ إِبْطَيْهِ»
" Dari Anas, dia berkata : “ Aku melihat Rasulullah Saw mengangkat tangannya di dalam berdoa, sehingga terlihat putih ketiak beliau “ (Shahih Muslim 2/612, Sunan Abu Dawud 1/301 (derajat hadits shahih)

عَنْ سَلْمَانَ الفَارِسِيِّ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: «إِنَّ اللَّهَ حَيِيٌّ كَرِيمٌ يَسْتَحْيِي إِذَا رَفَعَ الرَّجُلُ إِلَيْهِ يَدَيْهِ أَنْ يَرُدَّهُمَا صِفْرًا خَائِبَتَيْنِ
" Dari Salman al-Farisi dari Nabi Saw bersabda : " Bahwasanya Tuhanmu hidup dan pemurah, ia malu dari hamba-Nya untuk menolak doanya, kalau hamba itu berdoa dengan mengangkat kedua tangan kepada-Nya " (Sunan Turmudzi 5/556, Sunan Ibnu Majah 2/1271, Mushanaf Ibnu Abi Syaibah 6/72, 7/122, 39/199 (derajat hadits shahih)

Melalui hadits-hadits shahih ini, jelaslah bahwa mengangkat tangan ketika berdoa adalah sunnah tidak sebagaimana yang difatwakan oleh sebagian kelompok yang sudah terbiasa membid’ah-bidahkan dan menyalahkan amalan warga Nahdhiyin pada khususnya.

No comments:

Post a Comment