Sunday, 31 May 2015

Komunisme dan Wahabisme Ciptaan Yahudi

Salah satu progam busuk Yahudi adalah menciptakan komunisme seperti halnya mereka melahirkan paham kapitalisme dan wahabisme. Paham-paham ini melecehkan martabat manusia. Komunisme, yang berdasarkan standar-standar menipu, teori batil, dan sarana yang menyesatkan, tidak bisa menghindari kehancurannya karena menyalahi sun- natullah dan hukum-hukum-Nya. Setiap orang yang mempelajari komunisme pasti mene- mukan unsur-unsur penghancuran, perusakan, dan pembantaian yang disisipkan Zionisme ke dalamnya. Sebagaimana kaum Wahabi yang begitu taat melakukannya atas perintah bangsa Yahudi.
Marxisme mengajarkan perang terhadap terhadap semua agama, menghapuskan fitrah dan tabiat kemanusiaan melalui konflik berdarah, dan menegakkan kekuasaan diktator.  Sedangkan Wahabi mengajarkan perang terhadap semua mazhab Islam, menghapuskan nalar rasional dan tabiat kebenaran melalui pembantaian dan menegakkan kekuasaan kabilah. Hal ini dengan jelas dan tegas terabadikan dalam kitab sucinya kaum Wahabi sbb :
قال الشيخ محمد بن عبد الوهاب : فا نواقض الإسلام : الثالث : من لم يكفر المشركين أو شك فى كفرهم, أو صحح مذهبهم كفر, وقال شيخ الإ سلام ابن تيمية : من دعل علي بن أبى طالبو فقد كفر ومن شك في كفره فقد كفر
“ Berkata Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab dalam Nawaqidh al-Islam mengatakan : “ Perkara ketiga adalah, barangsiapa yang tidak mengkafirkan orang-orang musyrik (maksudnya adalah semua kaum muslimin) atau ragu dalam mengkafirkan mereka atau membenarkan madzhab mereka (ahlusunnah dan Syi’ah), maka dia telah kafir “. Berkata Syaikh al-Islam Ibnu Taimiyah  : “ Siapa saja yang memanggil-manggil Ali bin Ali Thalib maka dia benar-benar kafir, dan barangsiapa saja yang ragu untuk mengkafirkannya maka dia juga kafir “
قال الشيخ محمد بن عبد الوهاب : انى أدعوكم إلى التوحيد وترك الشرك بالله وجميع ما هو تحت السبع الطباق مشرك على الإطلاق ومن قتل مشركا فله الجنة. من دخل فى دعوتنا فله مالنا وعليه ما علينا ومن لم يدخل معنا فهو كافر حلال الدّم والمال
“ Berkata Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab : “ Sesungguhnya aku mengajak kalian kepada tauhid dan meninggalkan syirik terhadap Allah. Semua yang ada di bawah tujuh lapis langit ini benar-benar musyrik, dan barangsiapa yang membunuh orang-orang musyrik (maksudnya adalah kaum muslimin) maka dia mendapatkan surga. Siapa saja yang masuk ke dalam dakwah kami, maka dia memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan kami, dan barangsiapa yang tidak masuk (ke dalam dakwah kami) bersama kami, maka dia kafir, halal nyawa dan hartanya “
Kaum Wahabi yang perilakunya sudah kental dengan ajaran Komunis senantiasa merendahkan tatanan nilai, moral, dan akhlak masyarakat serta merusakkan dasar-dasar ikatan antar umat. Komunisme berusaha menghancurkan semua negara di dunia lalu men- caplok wilayahnya, begitu pula yang dilakukan kaum Wahabi mereka berusaha meng- hancurkan semua pemahaman Islam kemudian melahap negaranya. Selanjutnya paham ini meluas ke berbagai negara Islam seperti Turki, Mesir, Tunisia dan Indonesia. Muncullah kemudian revolusi kedua di Rusia, Revolusi ini mengingkari wujud Allah Swt, menentang alam gaib secara total, dan mencampakkan agama. Mereka membakar para ulama dan segenap pengikutnya. Jelas bahwa revolusi komunis adalah revolusi ateis dan materialis dengan membantai orang-orang beriman, sebagaimana kaum Wahabi pun melakukan hal yang sama mulai tahun 1802 sampai sekarang di Jazirah Arab.
Pada hakikatnya, komunisme tidak mengemban misi keadilan. Bahkan sebaliknya, mereka melakukan kezhaliman. Komunisme dan Wahabisme menunjukkan tiga kesalahan yang berkaitan dengan kehormatan manusia.
Pertama, melecehkan harga diri manusia dengan menghapuskan paham kemandirian manusia, kemerdekaan pribadi, dan ketinggian harga dirinya.
Kedua, menghancurkan ukhuwah Islamiyah dengan mengobarkan api perpecahan dan kedengkian di antara kelas-kelas masyarakat.
Ketiga, merendahkan manusia dengan menjadikannya sebagai alat semata yang tidak memiliki eksistensi pribadi dan tidak dapat mengembangkan potensinya secara bebas.
Menurut sumber yang dapat dipercaya, komunisme adalah salah satu dari beberapa ideologi buatan Yahudi yang dijadikan alat menguasai dunia. Langkah ini diambil karena mereka tidak bisa memerintahkan seseorang secara langsung untuk membantu Yahudi. Mereka mengemban misi pemusnahan seluruh agama, sehingga jiwa manusia kosong dari benih keimanan. Dialihkannya segenap jiwa manusia dari akidah yang benar lalu digiringnya kepada ajaran komunisme.
Mereka membujuk segenap manusia mengikuti paham kebebasan bergaul, meng- hapuskan rasa cinta kepada tanah air (seperti halnya HTI), lalu menjerumuskannya ke dalam Freemansory yang mengkhianati nilai-nilai kemanusiaan. Sasaran komunisme adalah menyiapkan dunia di bawah pemerintahan Yahudi lewat organisasi Freemansory dan organi- sasi modern lainnya. Telah terbukti melalui berbagai karya imiah bahwa terdapat hubungan erat antara Yahudi dan komunisme pada satu sisi dan tentang peran Yahudi dalam meng- gerakkan kapitalisme Amerika dan falsafah komunisme pada sisi lain. Paham ini mengingkari seluruh warisan budi pekerti yang diamalkan bangsa manusia sejak berabad-abad lalu. Paham ini juga mengingkari semua tuntunan akhlak dan wasiat segenap agama.
Sedangkan sasaran Wahabisme adalah menjadikan Islam bertekuk lutut di bawah panji-panji penafsiran yang serampangan, membuka penafsiran sebebas-bebasnya atas al-Quran dan as-Sunnah, mengingkari ijma’ para ulama salaf, berdiri di atas kebenaran tunggal dengan dukungan penuh dari Yahudi, Amerika dan Inggris. Pada dasarnya baik komunisme ataupun Wahabisme di dasarkan pada penindasan, kekerasan, penekanan terhadap setiap kekuatan perlawanan, bahkan dengan mengandalkan kekuatan senjata. Kereka tak mengenal prinsip kerelaan, sikap saling terbuka, dan kebebasan berpikir.
Baik komunisme ataupun Wahabisme sama-sama penganut sistem penjajahan demi tercapainya tujuan yang lebih jahat daripada pengerukan kekayaan negeri jajahannya. Tujuan mereka adalah menghilangkan eksistensi manusia yang hakiki dengan menjadikan mereka sebagai budak. Sementara itu, mereka justru menipu orang banyak dengan anjurannya untuk menegakkan keadilan dan persamaan derajat.
Tentang hal ini telah dinyatakan di dalam firman-Nya :
وَكَذلِكَ جَعَلْنا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا شَياطِينَ الْإِنْسِ وَالْجِنِّ يُوحِي بَعْضُهُمْ إِلى بَعْضٍ زُخْرُفَ الْقَوْلِ غُرُوراً
“Dan demikianlah untuk setiap nabi Kami menjadikan musuh yang terdiri dari setan-setan manusia dan jin, sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan yang indah sebagai tipuan”  (QS. 6. al-An’am : 112)
Sesungguhnya, komunisme dan wahabisme adalah saudara kembar yang lahir dari satu rahim yang sama, yaitu Yahudi. Kedua paham ini berasal dari satu rumpun. Mereka senantiasa menjalin kerja sama. Inilah hakikat sebenar-benarnya yang luput dari perhatian setiap masyarakat yang tidak ada perhatiannya dalam masalah ini. Banyak orang menganggap bahwa dengan hadirnya paham Wahabisme ini, Islam akan semakin kuat. Bahkan, dengan hadirnya teroris ISIS yang di back up secara penuh, baik dalam intelejen, pembiayaan, strategi dan hal - lainnya oleh musuh-musuh Islam, masih tidak dipahami juga oleh akal sehat mereka. Pertanyaan sederhana : “ Bila ISIS dan yang sejenisnya benar-benar ingin menegakkan khilafah Islam, lalu mengapa tidak ada satu butir peluru pun yang mereka tembakkan kepada bangsa Yahudi terkutuk ini ? “
Resapi, pahami dan amalkanlah firman-Nya ini :
يَآ أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تَنْصُرُوا اللَّهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ
“Wahai orang-orang yang beriman ! Jika kamu menolong agama Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu”  (QS. 47 Muhammad : 7)
Pilihan kita ada melawan dan memerangi paham komunisme dan wahabisme. Akan tetapi, apabila kita tidak mampu untuk melawan keduanya, pilihlah salah satu di antaranya, jangan sama sekali tidak peduli bahkan lari dari wilayah peperangan ini. Semoga Allah meneguhkan kedudukan kita, kedudukan kalian, dan kedudukan agama ini dari para pengecut yang lari dan berlindung kepada paham komunisme dan wahabisme ini.

No comments:

Post a Comment