Data-data ini diperoleh dari berbagai
sumber yang berasal dari lembaga, badan, instansi pemerintah yang memang
memiliki otoritas dalam hal pencegahan, penggulangan dan penangkapan terorisme
di Indonesia. Daftar nama-nama dari Daftar Pencarian Orang (DPO) tersebut
adalah :
1. Abu Yusf alias MUStawim, pimpinan latihan
pelatih lilusan AKMIL JI (Jama’ah Islamiyyah) Mindanau DPO asalh Lampung. Akidah
: Wahabi-Salafi
2. Ustadz Siyad alias Deni Suranto alias
Thariq DPO asal Solo. Akidah : Wahabi-Salafi
3. Ustadz Ubaid alias Adi alais J’far DPO asal
Magetan. Akidah : Wahabi-Salafi
4. Abu Asma alias Pandu DPO asal Solo. Akidah
: Wahabi-Salafi
5. Rakhmat alias Tono alias Bayu Seno DPO asal
Solo. Akidah : Wahabi-Salafi
6. Usman alias Gito DPO asal Lampung. Akidah
: Wahabi-Salafi
7. Firin alias Rambo DPO asal Solo. Akidah
: Wahabi-Salafi
8. Abdullah Sonata DPO yang juga pernah
menyembunyikan DR. Azhari dan Noordin M.Top saat pelarian, serta perencana
latihan dan rekrutmen peserta latihan militer. Akidah : Wahabi-Salafi
9. Pak Tuo alias Saptono DPO asal Bogor. Akidah
: Wahabi-Salafi
10. Maulana alais Mukhlis DPO asal Bogor. Akidah
: Wahabi-Salafi
11. Mushab alias Subho alis Kholil DPO asal
Pamulang. Akidah : Wahabi-Salafi
12. Kamal alias bdul Hamid DPO asal Majalengka.
Akidah : Wahabi-Salafi
13. Tongji alis UStadz Warsito alis Hasbi DPO
asal Pamulang. Akidah : Wahabi-Salafi
14. Ali alis Fani DPO asal Pamulang. Akidah
: Wahabi-Salafi
15. Babeh alias Hamzah alis Reza DPO asal
Cileduk. Akidah : Wahabi-Salafi
16. Abu Abi alias Yusuf DPO asal Pandeglang. Akidah
: Wahabi-Salafi
17. Rauf alis Kholiq DPO asal Pandeglang. Akidah
: Wahabi-Salafi
18. Fadli DPO asal Jawa Tengah. Akidah :
Wahabi-Salafi
19. Zuhair Dpo asal Banda Aceh. Akidah :
Wahabi-Salafi
20. Muhsin alias Imam Musa alias Acong DPO asal
Aceh. Akidah : Wahabi-Salafi
21. Ismail anak anagkat Saptono DPO asal
Pandenglang. Akidah : Wahabi-Salafi
22. Taufik alias Abu Sayaf alias Alex alais
Nurdin DPO asal Aceh. Akidah : Wahabi-Salafi
23. Azmani alias Abu Musab alias Maratusi DPO
asal Aceh. Akidah : Wahabi-Salafi
24. Abu Rincung DPO asal Aceh. Akidah :
Wahabi-Salafi
25. Alex DPO asal Aceh. Akidah :
Wahabi-Salafi
26. Abu Syam alias Abu Ishak DPO asal Depok. Akidah
: Wahabi-Salafi
27. Imam alias Yasir alias harun DPO asal
Jakarta. Akidah : Wahabi-Salafi
Dari sejumlah nama-nama tersebut,
diharapkan seluruh masyarakat yang mengetahui keberadaan mereka dapat
memberikan info ke nomer Densus 99 Antiteror di nomer : 0811-2167-777, dan
0812-1296-686
International Crisi Group (ICG) Asia dalam makalan briefing Mei 2009
menjelaskan teradapat 12 Teroris yang masih harus diburu oleh aparat keamanan
RI. Berikut nama-nama teroris menurut data ICG Asia :
1. Nurdin M.Top 41 tahun, buron kelas 1, lolos dari sergapan polisi terakhir
di Bekasi dan Temanggung. Akidah
: Wahabi-Salafi
2.
AJ alias Reno alias Tedi, parakit bom murid
DR.Azhari dan lolos dari sergapan saat Azhari tewas di Malang 2007. Diduga
turut memasok bom dan mengajarkan ilmu merakit bom pada kelompok Palembang
tahun 2007. Akidah :
Wahabi-Salafi
3. Aris Sumarsono alias Zulkarnaen, lulusan camp militer Afganistan 1985 dan
pernah menjadi kepada sayap militer Jama’ah Islamiyah. Akidah : Wahabi-Salafi
4. Taqwimbillah, teman dekat pemimpin JI Abu
Dujana, lolos dalam penyergapan di Sukoharjo tahun 2007. Akidah :
Wahabi-Salafi
5. Ustad Rifqi, sekitar 33 tahun, terlatih di camp militer Hudaibiyah
Mindanao. membantu menjual perhiasaan hasil merampok sayap militer JI. Akidah : Wahabi-Salafi
6. Ustadz Munsip, lolos dari tangkapan polisi
di Polisi tahun 2007. Diduga salah satu pucuk pimpinan JI di Poso
7. Ustadz Kholiq, membantu menyembunyikan
senjata pemenggalan tiga siswi sekolah di Poso, tahun 2007 diduga kabur ke
Jawa. Akidah : Wahabi-Salafi
8. Ustadz Yahya, diduga menjabat sebagai bendahara
JI di Poso tahun 2006-2007, membantu meloloskan sejumlah buronan JI dari Pos ke
Jawa. Akidah : Wahabi-Salafi
9. Enal Ta’o 31 tahun, anggota JI Malaysia, diduga terlibat dalam perampokan
dan penyerangan di Poso, termasuk ke markas Polisi setempat tahun 2006. Akidah : Wahabi-Salafi
10. Taufil Bulaga alais Upik Lawanga, 32 tahun, ahli rakit bom dan dijuluki
anggota jaringan lain sebagai “professor” diduga perakit bom Tentena yang
meledak tahun 2005. Akidah :
Wahabi-Salafi
11. Tukiyadi alis Ilyas, dari Kudus, belajar merakit bom kepada DR. Ashari
tahun 2004, pelatih di Mindanao. Akidah : Wahabi-Salafi
12. Asep bin Abu bakar alias Darwin, terlibat pemboman Natal 2000 dan ledakan
Atrium Senen 2001, terakhir dilaporkan sempat tinggal di Kaliman Timur. Akidah : Wahabi-Salafi
Di samping titu ada eberapa nama teroris
yang terkait langsung denan pemboman Hotel J.W Mariot dan Rits Carlton sebagai
pendatang baru yang merupakan jaringan langusng yang dikendalikan oleh Noordin
M.Top. Mereka adalah :
1. Amir Abdillah. Akidah :
Wahabi-Salafi
2. Ibrahim alis Boim. Akidah
: Wahabi-Salafi
3. Air Setiawan. Akidah :
Wahabi-Salafi
4. Ahmad Ferry. Akidah :
Wahabi-Salafi
5. SJ alias At, perekrut Deni Dwi Permana dan Nanan Ikhwan Maulana. Akidah : Wahabi-Salafi
Departemen Keuangan Amerika menyebut satu
kelompok asal Indoanesia, yakni Hilal Ahmar Society Indonesia (HAS), yang
disebut sebagai organisasi sayap kemanusiaan JI (Jama’ah Ismaliyah) yang oleh
PBB disebut sebagai kelompok Teroris yang terkait al-Qaeda di Asia tenggara.
Dikatakan kelompok itu terlibat dalam sejumlah aktivitas sejak 2013 yang
mendukung rekrutmen dan perjalanan para militan JI ke Suriah untuk dilatih
secara militer.
No comments:
Post a Comment